Cherrybelle Tampilkan Nuansa Baru

People change . Manusia pasti akan berubah. Entah dari usia, sikap, ataupun karakter. Setiap perubahan pastinya akan mengalami pergolakan...

People change. Manusia pasti akan berubah. Entah dari usia, sikap, ataupun karakter. Setiap perubahan pastinya akan mengalami pergolakan, sebut saja masa transisi. Bukan bermaksud menggurui, kalimat tersebut hanyalah deskripsi dari konser Unbeatable You Cherrybelle Reborn, berlangsung di Soemarjo Grand Ballroom The Sunan Hotel Solo, Minggu (31/8/2014).

Pasca penampilan DJ Una yang energik di balik DJ sets-nya, Twibi dan Twiboys tak henti-hentinya meneriakkan, “Cherybelle! Cherrybelle!”. Penantian mereka terbayar pukul 20.00 WIB, Cherrybelle on stage. Belum ada perubahan yang kentara dari attitude mereka di segmen pertama. Dengan gayanya yang childish, girl band kelahiran 27 Februari 2011 ini membawakan “Dilema”, “Dunia Tersenyum”, dan “Beautiful”.

Segmen pertama usai. Lighting blackout. Di remang-remang cahaya, terlihat crew sedang mempersiapkan properti berupa styrofoam yang diletakkan di depan stage monitor. Sembari menanti Chibi (sebutan untuk Cherrybelle), big screen yang menjadi background panggung memutar dokumentasi Cheryybelle dari awal terbentuk hingga menjadi sebesar sekarang.

Tak lebih dari 10 menit, grup vokal yang pernah mendapatkan AMI Awards pada 2012 dan 2013 lalu itu, kembali tampil ke panggung dengan kostum lain. Mereka membawakan “Diam-Diam Suka”. Usia bernyanyi, Kezia dan Kristi berjalan ke tengah panggung. Mereka menuturkan bahwa pada konser malam itu, akan ada sesuatu yang berbeda. Sesuatu yang menandakan “era baru” Cherrybelle.  Setelahnya girl band berisi sembilan orang itu menghentak kembali dengan “Pergi ke Bulan” dan “Love is You”.

Seiring Chibi turun panggung, screen kembali menampilkan visual. Video itu berisi komentar para personil tentang konsep baru mereka. “Ini tentang impian. Tentang sesuatu yang berbeda yang kami tampilkan. Mulai dari attitude, pembawaan lagu, dance, mimik wajah. Kami ingin beranjak dari masa main-main.”

Maka di segmen ketiga, Chibi memasuki usia dewasa. Berkonsep b-girl, Chibi hadir dengan kostum dan koreografi baru. Di lagu “Pura-Pura Cinta” mereka sempat menyelipkan tarian Bali yang dipadukan dengan hip-hop dance, dimotori oleh Gigi. “Kami akan membawakan lagu yang belum pernah dibawakan sebelumnya,” ujar Cherly. Sesuai janjinya mereka menyanyikan potongan “Best Friend Forever”, “Dilema”, “Beautiful”, dan “Love is You” secara medley.

Mereka pun sempat membacakan surat yang ditujukan kepada Twibi-Twiboys yang hadir malam itu. Haru menyelimuti Cherly yang didaulat membacakannya. Sontak beberapa Twibi-Twiboys juga turut terbawa suasana. Momen itu diakhiri dengan sing along di nomor “I’ll Be There for You”. Selanjutnya mereka kembali off stage.

Masih dalam suasana haru, Cherrybelle masuk melalui pintu belakang. Mereka melewati tengah barikade yang dipasang di ruangan konser untuk menyapa penggemar setia mereka secara dekat. Setelah naik ke panggung, mereka menyanyikan “Brand New Day”. Apakah konser berakhir? Belum.

Teriakan “we want more!” direspon oleh Chibi. Encore terjadi. Di lagu terakhir mereka menyayikan single terbaru mereka berjudul “Sang Juara”, dengan kostum baseball yang bernuansa Merah Putih. Sebelum melantunkannya, Cherly sempat berujar, “Kami Cherrybell. Dan inilah kami yang baru.”